Posts
Sejarah Hari Ini (17 Ramadhan 2 H) : Perang Badar al-Kubra, Perang Besar Pertama Kaum Muslimin
- Get link
- X
- Other Apps
Pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah, kaum muslimin menghadapi perang besar pertamanya melawan kekuatan Kaum Kafir Quraisy. 314 kaum muslimin hasil "koalisi" Muhajirin dan Anshar menghadapi sekitar 1000 pasukan musuh. Pertempuran ini dinamakan Badar (atau Badr) karena terjadi di sebuah wilayah/desa bernama Badr, sekitar 148 Km dari Madinah. Dalam sebuah kajiannya, Ust. Agung Waspodo seorang pakar sejarah mengatakan, pada awalnya tujuan kaum muslimin berangkat ke Badr adalah untuk menghadang dan "mengambil kembali hak mereka" dari rombongan dagang Abu Sufyan (saat itu belum masuk islam) yang dalam perjalanan pulang ke Mekah. Abu Sufyan yang mencium adanya gelagat tersebut, mengambil jalan lain untuk pulang dan mengutus seorang utusan ke Mekah untuk memberitahu Kafir Quraisy bahwa Muhammad dan sahabatnya akan menghadang rombongan mereka. Mereka lalu menyiapkan pasukan dan berpaling menuju Badr. Pada saat yang sama, rombongan kaum muslimin tidak meng
Meluruskan Tentang Hadits "Huru Hara 15 Ramadhan"
- Get link
- X
- Other Apps
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuhu. Beberapa hari, minggu, dan bulan ke belakang, kaum muslimin dihebohkan dengan sebuah ceramah dari seorang ustadz yang memiliki julukan "ustadz akhir zaman" yang dimana beliau menyampaikan sebuah hadits yang cukup menyita perhatian dan memantik rasa keingintahuan publik. Berikut hadits yang disampaikan beliau: "Nu’aim bin Hammad berkata: “Telah menceritakan kepada kami Abu Umar, dari Ibnu Lahi’ah, ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit Al-Bunani, dari ayahnya, dari Al-Harits Al-Hamdani, dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu , dari Nabi shallallahu alaihi wasallam , beliau bersabda: “Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal, kabilah-kabilah saling bermusuhan (perang antar suku, pent) di bulan Dzul Qa’dah, dan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzul Hijjah dan Muharram…”. Kami bertanya: “Suara apakah, wahai Rasul
Sejarah Hari Ini (6 Mei 1937) : Jatuhnya Balon Udara Hindenburg
- Get link
- X
- Other Apps
Pada tanggal 6 Mei 1937, Balon Udara Hindenburg buatan NAZI Jerman jatuh dan terbakar di New Jersey, Amerika Serikat. Balon udara yang merupakan simbol kehebatan teknologi NAZI ini terbakar saat sedang melakukan proses pendaratan dan docking di Lapangan Udara Militer Angkatan Laut Amerika, Lakehurst Maxfield. Kecelakaan ini menyebabkan 35 orang tewas, yaitu kru dan penumpang balon udara, ditambah beberapa korban lagi di darat. Balon udara yang diberi nama dari Mantan Presiden Jerman Paul von Hindenburg ini berangkat dari Frankfurt, Jerman pada tanggal 3 Mei 1937. Ini merupakan perjalanan kedua bagi Hindenburg setelah pada awal Maret melakukan perjalanan ke Rio De Janeiro, Brazil, dan merupakan pemberangkatan pertama dari 10 perjalanan bolak-balik antara Jerman-Amerika. Pada saat akan mendarat di New Jersey pada 6 Mei 1937, Hindenburg sempat tertahan beberapa kali disebabkan oleh cuaca yang buruk. Pada pukul 7 p.m. waktu setempat, Hindenburg melakukan pendekatan terak
(Sejarah Hari Ini : Wafatnya Sang Pewujud Nubuwah Nabi Muhammad Saw)
- Get link
- X
- Other Apps
Pada tahun 1479-1480, Muhammad Al-Fatih bersama pasukannya sudah membebaskan dan menaklukkan kota Friuli, daerah Isonzo, dan Kota Otranto. Setelah pembebasan tersebut, Sultan ternyata menyiapkan pasukan yang lebih besar dari pasukan pembebasan Konstantinopel. Sudah menjadi kebiasaan Sultan tidak pernah memberitahu pasukannya kemana tujuan jihadnya apabila dirasa perlu. Namun ada seorang yang tahu kemana tujuan jihadnya. Ia adalah Paus Sixtus IV, pemimpin Katolik Roma saat itu. Tujuannya tidak lain adalah Kota Roma, kota yang disebut oleh Rasulullah saw. Disaat Paus Sixtus IV melarikan diri, meninggalkan penduduk Roma yang tak henti berdoa karena Sang Elang Perkasa sedang menuju kemari. Apabila Konstantinopel saja mampu ditaklukkan dan dibebaskan, maka Roma pun pasti bisa ditaklukkan. Namun, takdir Allah swt. berkata lain. Pada tahun 1481, ditengah perjalanan jihadnya, Sultan merasa fisiknya melemah. Penyakit radang sendi yang ia derita sejak tahun 1470 memburuk. Namun i
Filosofi Pohon Dalam Sejarah
- Get link
- X
- Other Apps
Sejarah berasal dari kata ( Syajarah ) dalam bahasa arab (شَجَرَةٌ) yang berarti pohon. Pohon tersusun atas 3 bagian utama yang saling berhubungan, yaitu Akar, Batang, dan Tajuk. Tajuk adalah struktur yang tersusun dari kesatuan cabang, ranting, dan dedaunan. Jika ada salah satu dari 3 bagian ini mengalami gangguan, maka pohon tersebut akan terganggu pertumbuhannya, sakit, atau bahkan mati. Jika dedaunan mengalami gangguan dari hama ataupun virus, maka daun tidak akan bisa melakukan fotosintesis sehingga pohon tidak dapat makanan dan bisa menyebabkan kematian. Jika batang mengalami gangguan, maka pohon tidak dapat berdiri tegak dan memberikan manfaat. Jika akar mengalami gangguan, maka pohon tidak dapat tumbuh dan dapat dengan mudah dicabut atau tercerabut oleh ganasnya angin. Sejarah dalam kehidupan manusia, terutama umat muslim, adalah akar dari pohon, karena sejarah adalah fondasi utama dari ghirah atau semangat beragama dan berjalan di muka bumi ini. Sejarah juga adal